Rabu, 19 Januari 2011

Pendidikan Kewarganegaraan kelas 1SD

Diposting oleh Dewiq Hapsari di 01.29
Keutuhan NKRI

Perjalanan bangsa Indonesia menuju
kemerdekaan telah dilalui dengan berbagai
perjuangan. Hingga sampai pada Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Oleh karena itu, keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia harus tetap dipertahankan.
Dengan membaca bab ini, kamu akan diajak
untuk lebih memahami Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kamu juga akan lebih
bijaksana untuk menjelaskan pentingnya keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu,
kamu juga diajak untuk dapat menunjukkan
contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan
Negara Republik Indonesia.
Berbagai
Pemberontakan
Setelah Indonesia
Merdeka
Sikap Tetap
Menjaga
NKRI
pembahasannya meliputi

Keutuhan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
(NKRI)
Mempertahankan
Negara Kesatuan
Republik
Indonesia (NKRI)
Perjuangan Mencapai
Kemerdekaan
Lahirnya
NKRI
membahas tentang
membahas tentang
membahas tentang

Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
(NKRI)
Pentingnya Menjaga
Persatuan & Kesatuan
Memahami
NKRI
Nyanyikanlah lagu di bawah ini bersama-sama!

Lagu “Indonesia Raya” yang diciptakan oleh W.R. Soepratman merupakan lagu wajib bagi Negara Indonesia. Lagu ini memiliki makna yang cukup dalam bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lagu ini memberikan kecintaan untuk senantiasa menjaga kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah oleh para pejuang.
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru

Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia raya
Indonesia raya
Merdeka merdeka
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia raya
Perjuangan untuk meraih kemerdekaan bukanlah sebuah hadiah yang diberikan oleh Negara Jepang yang telah menjajah Indonesia. Bukan pula hadiah dari Belanda. Kemerdekaan juga bukan terjadi secara kebetulan. Kemerdakaan hadir karena ada perjuangan. Perjuangan untuk meraih kemerdekaan ini dilalui dengan pengorbanan yang cukup besar. Tidak sedikit biaya yang dikorbankan. Bahkan banyak pejuang yang gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Berbagai bentuk perlawanan untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah telah dilakukan. Meskipun saat itu perjuangan banyak yang masih bersifat kedaerahan.

Beberapa contoh pahlawan yang ikut melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda, antara lain sebagai berikut.
1. Sultan Agung melakukan perlawanan di Mataram.
2. Sultan Hassanudin melakukan perlawanan di
Makassar.
3. Sultan Ageng Tirtoyoso melakukan perlawanan di
Banten dan Jakarta.
5. Imam Bonjol melakukan perlawanan di Sumatera
Barat.
6. Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan di
Jawa.
7. Cut Nyak Dien dan Teuku Umar melakukan
perlawanan di Aceh.
8. Pangeran Antasari melakukan perlawanan di
Banjarmasin.

Selain itu, masih banyak pejuang yang tidak terhitung jumlahnya yang rela berkorban untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Mereka tidak ingin rakyat disiksa. Pada zaman penjajahan Belanda rakyat dipaksa untuk kerjar o d i atau kerja paksa. Rakyat diharuskan menanam tanaman yang hasilnya sepenuhnya untuk kepentingan bangsa Belanda.

Bagaimana perjuangan mencapai
kemerdekaan Indonesia?

Dalam mencapai kemerdekaan, bangsa Indonesia berjuang mengorbankan harta, jiwa, dan raga demi terbebas dari penjajahan yang ingin menguasai Indonesia.

Setelah lepas dari penjajahan Belanda, Indonesia dijajah oleh Jepang. Jepang masuk Indonesia dengan membawa semboyan Gerakan Tiga A, yaitu ”Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia.” Namun itu semua hanya siasat agar mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia.

Semboyan Gerakan Tiga A ternyata tidak terbukti. Bahkan keadaan rakyat Indonesia lebih buruk dari sebelumnya. Rakyat Indonesia semakin sengsara. Untuk kepentingan perang, Jepang melakukan kerja paksa. Kaum laki-laki dipaksa bekerja di proyek-proyek pembangunan sarana militer. Kerja paksa itu dikenal dengan istilahromusha atau serdadu ekonomi.
Jepang juga mengikutkan para pemuda Indonesia
untuk dilatih dalam bidang kemiliteran, sepertiP e t a,
Heiho, dan Seinendan. Semua itu bertujuan agar para

pemuda mau membantu Jepang dalam perang menghadapi sekutu. Para petani juga dipaksa untuk menjual beras kepada Jepang. Tentunya dengan harga yang sangat murah. Beras itu digunakan untuk memberi makan tentara Jepang yang sedang berperang. Akibatnya, banyak petani yang mengalami kelaparan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

dewi hapsari Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez